BEM Unmus dan BASIS Merauke Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Wamena

Merauke, VoicePapua.com – Patut diberi apresiasi sebagai salah satu bentuk nyata aksi sosial yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Musamus (BEM Unmus) dan Barisan Solidaritas Independen (BASIS) setempat, dimana dalam aksi mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp41 juta lebih untuk korban banjir bandang Kabupaten Wamena, Papua Pegunungan.

Dirangkum dari RRI, selama empat hari, sejak 2 hingga 5 Mei 2025, para mahasiswa menggelar penggalangan dana di berbagai titik keramaian Kota Merauke, termasuk lampu merah, pusat lalu lintas warga, hingga dalam kampus Universitas Musamus. Bantuan yang berhasil dikumpulkan juga mencakup beras 2.500 kg, pakaian layak pakai sebanyak enam karung, serta perlengkapan mandi dan alat tulis satu karton.

Presiden Mahasiswa BEM UNMUS, Yoram, menyampaikan bahwa aksi ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga wujud kekuatan solidaritas antarwilayah di Tanah Papua. Ia menegaskan komitmen mahasiswa untuk memastikan bantuan sampai langsung ke tangan para korban di Wamena.

Selain aksi kemanusiaan, Yoram juga menyerukan agar pemerintah daerah di Jayawijaya menaruh perhatian serius pada akar penyebab banjir. Ia menekankan pentingnya penerbitan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pelarangan pembalakan liar dan pembuangan sampah sembarangan. 

“Yang perlu dan kami mahasiswa menganalisis terkait banjir yang sangat ganas hingga luapan air naik, maka kami mahasiswa mepertegas bahwa pemerintah setempat mengeluarkan Perda dan Pergub terkait pembabatan pohon secara ilegal,” ujar Yoram, (8/5/2025).

Lebih jauh, ia juga menyoroti perubahan kondisi sosial di Wamena yang tak lagi seperti dulu. Oleh karena itu, mahasiswa berharap ada dialog adat yang melibatkan masyarakat lokal agar penanganan bencana dan perencanaan lingkungan berjalan sesuai nilai dan kearifan lokal Papua.(****)