48 Narapidana  Binaan Lapas Kelas II B Sorong Kabur dari Tahanan

Kota Sorong, VoicePapua.com- Sebanyak 48 narapidana binaan Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya, kembali dihebohkan atas  kaburnya  sejumlah narapidana dari tahanan, sekira pukul 10.30 waktu setempat, Minggu (7/1-2024).

Dengan adanya insiden tersebut, sejumlah aparat kepolisian Polres Sorong Kota  langsung dikerahkan untuk mengejar para tahanan.

Para tahanan itu nekat menerobos di salah satu pintu belakang Lapas, yang beralamat di jalan kilometer 10 masuk Kota Sorong.

Kabag Ops Polres Sorong Kota Kompol Farial M. Ginting menuturkan, bahwa tahanan yang kabur itu dari jumlah 48 orang dan 6 orang di antaranya sudah berhasil diamankan aparat kepolisian setempat.

Bahkan, sampai sejauh ini sejumlah petugas keamanan telah dikerahkan ke lokasi  pada beberapa titik di wilayah tersebut, maupun di daerah sekitarnya untuk terus melakukan upaya pengejaran.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Kapolres Sorong Kota dan Kabag Ops tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kedatangan kedua pejabat tersebut, untuk melakukan koordinasi dengan pihak Lapas.

Tak ketinggalan dengan adanya peristiwa kaburnya sejumlah para narapidana ini, masyarakat setempat  berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian untuk menyaksikan secara langsung atas peristiwa ini.

Ada beberapa warga mengaku pada peristiwa tersebut terjadi, mereka sempat nyaris menjadi korban dari kaburnya para tahanan ini.

Para tahanan yang kabur ini  sempat mengancam para pengendara dan ingin mengambil paksa kendaraan milik mereka untuk kabur.

Namun, upaya dari para tahanan itu tidak ‘membuahkan hasil’ dan mereka (pengendara)  bisa menyelamatkan diri.

Para narapidana yang kabur ini diduga awalnya sempat mendengar suara ledakan diduga dari sebuah petasan di pintu penjagaan.

Selanjutnya, beberapa informasi yang  berhasil dihimpun awak media bahwa tadi  di TKP ada beberapa warga yang memang merasa takut.

Tapi dari pihak kepolisian maupun Kepala Lapas setempat, belum bisa memberi keterangan lebih lanjut atas kejadian yang cukup menggegerkan seketika bagi warga Kota Sorong dan sekitarnya.(****)